Karakteristik Kualitas Air Pada Sistem Bioflok
1. Karakteristik fisika
– Kekeruhan, pembentukan flok yang baik setelah diendapkan air beningnya.
– Intentsitas Cahaya
2. Karakteristik Kimia
– Kandungan oksigen terlarut
Sistem aerasi yang sangat baik dan diukur dengan DO meter menetukan keberhasilan dalam sistem bioflok
– Alkalinitas
Menentukan kapasitas penyangga air terhadap perubahan pH , penambahan sumber alkalinitas yang rutin dan bisa diuku dilaboratorium kualias air atau tes kit.
– pH
pH berhubungan dengan alkalinitas, bila alkalinitas rendah -> fluktuasi pH tinggi.
dan bisa juga diukur dengan pH meter atau kertas pH.
– Kandungan Ammoniak, Nitrit dan Nitrat
Biasanya rendah di sistem bioflok, jika terjadi peningkatan maka sistem tidak berjalan dengan baik -> aerasi, sumber karbon dan bisa diukur di lab atau dengan test kit.